Pembicara: Bpk. Sony (Dosen DI TGP)
Materi: Prospek Teknik Grafika dan Penerbitan Di Dunia Kerja
lulusan dari TGP memang sangat dibutuhkan di dunia industri dewasa ini terutama mereka yang bergerak di industri pasar, perusahaan makanan, shampo, sabun, penerbitan buku, media masa dan masih banyak lagi. Mereka membutuhkan strategi penguasaan pasar berupa iklan dan kemasan. khusus di dunia penerbitan bukudan media masa, sanagt membutuhkan tenaga ahli di bidang jurnalistik (penerbitan) dan Teknik Grafika, yang melakukan editing dan pencetakkan barang secara berkesinambungan...
Teknik Grafika (Desain Grafis): mereka amat dibutuhkan para palaku perindustrian guna merancang pola kemasan maupun iklan prodak, dari tenaga handal Desain Grafislah mereka dapat menciptakkan kemasan-kemasan prodak yang menarik sehingga dapat menarik minat beli konsumen
Teknik Grafika: lebih kepada pencetakkan barang jadi yang telah didesain oleh para desainer dari tenaga Desai Grafis, mereka membuat pola bentuk kemasan dan meng akurasikan biaya yang harus dikeluarkan untuk membuat suatu kemasan
Penerbitan (Jurnalistik): tenaga handal dari lulusan ini akan sangat dibutuhakn sebagai seorang editor, wartawan dan peresensian buku yang mana lulusan ini menjadi tenaga ahli dan bisa bekerja maksimal di bagia tersebut
demikianlah,,, so,,, jangan takut keluar dari TGP gak dapet kerja ,, lihat betapa luas lapangan pekerjaan untuk kita yang telah dijelaskan oleh beliau.. tianggal kita apakah MAU atau TIDAK
Kamis, 11 Agustus 2011
Teknik Cetak
Teknik cetak & Reproduksi
Teknik cetak & Reproduksi
Seorang Desainer Grafis harus memiliki pengetahun mengenai teknologi Grafika dari mulai pracetak-cetak hingga pacsa cetak, sehigga dapat menghindari pemakaian elemen desain yang sangat riskan pada teknik cetak, dan sisi baiknya dapat lebih memaksimalkan ide lebih efesiensi dan kreatif.
Teknik cetak yang sering digunakan antara lain :
1. Cetak Offset (Offset Printing)
2. Cetak Flexografi (Flexography Printing)
3. Cetak Rotogravure (Rotogravure Printing)
4. Cetak Sablon (Screen Printing)
5. Cetak digital (Digital Printing)
Cetak offset adalah suatu teknik mencetak dengan menggunakan pelat yang datar sebagai acuan cetak.
Berdasarkan cara pemasukan material kertas yang akan di cetak, mesin cetak Offset dapat dibagi dua:
1. Mesin cetak lembaran (sheet fed) yaitu mesin cetak yang menggunakan kertas lembaran.
2. Mesin cetak gulungan (Web fed) yaitu mesin cetak yang menggunakan kertas roll/gulung.
Cetak offset sheeted banyak digunakan untuk mencetak pekerjaan seperti majalah, buku, brosure, kalender, poster dll.
Cetak Web offset digunakan untuk mencetak Koran, tabloid, buku atau majalh yang menggunakan kertas yang lebih tipis disbanding cetak sheetfed.
Ciri khas cetak Offset Sheetfed
- Cocok untuk mencetak diatas kertas dengan berat sekitar 100-270 gram
- Cocok untuk mencetak dengan jumlah sekitar di atas 1000exp hingga 10.000 exp.
- Cocok untuk mencetak majalah, buku, brosur dan lainnya dengan kualitas tinggi.
Ciri khas cetak Offset Webfed
- Cocok untuk mencetak diatas kertas dengan berat sekitar dibawah 100 gram
- Cocok untuk mencetak jumlah cetak sekitar ratusan ribu exemplar
- Kecepatan lebih tinggi disbanding cetak dimesin sheetfed
- Dapat langsung mencetak pada kedua sisi kertas.
Cetak Gravure
Cetak Rotogravure adalah suatu teknik cetak yang menggunakan Silinder sebagai acuan cetaknya, dan sering disebut dengan cetak dalam oleh karena tinta yang berada dibagian dalam image area dialihkan dari Silinder langsung ke media cetak. Pembentukan gambar pada silinder dapat menggunakan teknologi Laser, Direct Etching atau Engrave Helio, sehingga terbentuk sel kecil dengan kedalaman tertentu. Cetak Gravure banyak digunakan untuk mencetak kemasan permen, rokok, plastic tipis, alumunium foil ataupun flexible packaging.
Ciri-ciri cetak Rotogravure
- Cocok untuk mencetak diatas plastic tipis, alumunium foil, material transparent atau apaque.
- Cocok untuk mencetak oplah yang tinggi
- Cocok untuk mencetak jumlah warna lebih dari 8 warna.
- Warna lebih konsisten dibandingkan denga teknik cetak lainnya.
Cetak Flexografi adalah suatu teknik cetak yang menggunakan acuan cetak berupa pelat dari karet atau photopolymer. Cetak flexografi dikenal juga sebagai cetak tinggi karena tinta dialihkan dari area cetak yang lebih tinggi ke media cetak. Pemindahan tinta ke pelat cetak melalui rol transfer yang disebut Anilox dan terbuat dari tembaga (Cu) atau keramik. Pemahaman sederhana cetak fleksografi dapat kita lihat pada prose’s pembuatan stempel. Cetak flexografi banyak digunakan untuk mencetak kemasan label, corrugated (karton gelombang).
Ciri khas cetak Flexografi :
- Cocok untuk material berupa karton gelombang
- Cocok untuk mencetak dengan jumlah cetak tinggi
Cetak sharing atau screen printing adalah suatu teknik cetak yang menggunakan Silk Screen sebagai acuan cetaknya. Cetak saring dikenal juga sebagai cetak sablon. Cetak sablon ini memiliki kualitas yang bervariasi. Banyak digunakan untuk pencetakan kaos, gelas, seng, mika, plastic, kertas dan lainnya. Saat ini teknologi cetak sablon sudah menerapkan system Computer to Screen, yang dapat menghasilkan kualitas tinggi.
Ciri khas cetak sablon :
Dapat mencetak diatas hampir semua benda padat, seperti gelas, kaca, keramik, aluminium, seng, mika, plastic, kertas dan lainnya. Karena dilakukan manual (kecuali yang sudah menerapkan teknologi Computer To Screen).
Digital Printing
Cetak digital atau Digital Printing adalah suatu taknik cetak tanpa melalui prose’s pembuatan acuan cetak, melainkan melalui prose’s digital atau “any printing completed via digital file. Semua proses pencetakan dilakukan dan dikontrol secara digital dan memiliki metode penintaan yang berbeda sesuai teknologi masing-masing.
Teknologi Percetakan
Dengan hadirnya dan berkembangnya teknologi percetakan dewasa ini dan tingginya permintaan akan hasil produksi percetakan yang semakin variatif, maka kita dimanjakan oleh beragam cara dan teknologi cetak yang cocok dengan kebutuhan cetak kita. Pada prakteknya, bisnis percetakan banyak menawarkan kemudahan bagi para penggunanya ataupun pelaku usaha bisnis percetakan itu sendiri.
Berikut ini metode pencetakan (teknologi percetakan) yang lazim dilakukan konsumen dan pelaku bisnis percetakan:
1. Offset PrintingOffset Printing adalah proses pencetakan yang paling sering digunakan oleh masyarakat luas. Ini dikarenakan kecepatan dan ketepatannya dalam menjawab semua kebutuhan didalam proses percetakan dalam oplagh besar. Akan tetapi tidak semua penyedia jasa offset printing memberikan hasil yang maksimal terhadap cetakannya.
Karena sebuah kunci sukses yang maksimal dari offset printing bukan hanya terletak kepada mesinnya, melainkan ada faktor lain yang harus menunjang yaitu: operator cetak, tinta cetak, dan quality control terhadap cetakannya. Semuanya itu adalah hal mutlak yang harus diperhatikan agar mendapatkan hasil cetak yang sesuai dan maksimal.
2. Screen Printing / Sablon Manual atau Sablon DigitalScreen printing adalah teknik cetak saring atau yang lebih dikenal dengan cetak sablon. Jenis cetakan ini adalah sebuah jawaban untuk anda apabila menginginkan proses cetak dalam oplagh yang relative sedikit. Berbeda dengan offset printing yang mempunyai minimum oplah 1000pcs sedangkan sablon dapat mencetak dengan oplah minimum hanya 100pcs. Inilah yang menjadikan cetak sablon banyak diminati oleh konsumennya.
Dikarenakan tidak semua kebutuhan cetak diperlukan dengan oplah yang besar. Screen printing atau sablon sangatlah banyak peminatnya dikarenakan teknik sablon lebih murah investasi dan mudah operasionalisasinya. Dari segi pemakaian tinta serta teknik sablon yang sangat rapih dan teliti menjadikan cetak sablon bisa lebih unggul dengan yang teknik cetak lain. Bahkan teknik cetak sablon dapat membuat raster halus untuk kebutuhan cetak separasi sablon atau full color.
3. Digital PrintingHadirnya digital printing dalam dunia percetakan modern ini adalah hasil dari sebuah kebutuhan masyarakat kepada percetakan yang instant dan berteknologi tinggi tanpa minimum order dan tanpa melihat ukuran dari media yang digunakan. Digital printing indoor atau outdoor dapat memenuhi semua kebutuhan anda akan hal ini.
Digital printing outdoor adalah teknik cetak dalam ukuran yang besar dan tahan terhadap cuaca. Tanpa batas ukuran dan warna yang ditentukan. Seperti halnya Billboard, Banner spanduk, dll. Dengan harga yang relative murah, teknik cetak ini banyak disukai konsumen sebagai alternatif dari cetak sablon. Proses cetak seperti ini menjadikan proses berpromosi yang paling modern dan murah untuk saat ini. Dan sebaliknya digital printing indoor merupakan solusi cetak dengan ukuran yang besar namun tatap memiliki hasil cetak hampir sebanding seperti hasil cetak kertas pada umumnya.
Rangkuman Materi Sosjur 2011 Part 2
TRAINING MOTIVATION
Oleh : Bpk. Wahyu
Bagaimana Menggali Potensi Diri?
Potensi dapat digali dengan banyak cara. Misalnya saja seperti kisah alumni IPB, Danang. Hanya dengan menulis 100 mimpi dalam hidupnya, saat ini dengan pantang menyerah dia berusaha dan akhirnya ia sekarang ini tengah menikmati hasil nyata dari mimpi-mimpinya.
Dan ada juga kisah Ming Ming. Seorang mahasiswi yang bekerja dan berusaha untuk membiayai sekolahnya hingga saat ini hanya dengan menjadi seorang pemulung. Perjuangannya pun banyak mengalami kesusahan salah satunya peikiran-pemikiran negatif dari keluargayang merasa dibebani karena tanggungan yang harus mereka hadapi apabila Ming Ming kuliah. Namun hal itu terjawab. Ming-Ming pun membiayai pendidikannya dengan usaha sendiri yaitu memunguti sampah dijalan setelah pulang dari kuliahnya kemudian ia jual. Hal itu dilakukan setiap hari.
Intinya, setiap keinginan harus dibarengi dengan usaha dan tindakan yang maksimal untuk mencapainya dan meyakinkan orang-orang sekitarnya bahwa kita mampu.
-BUKANNYA TIDAK MAMPU, TAPI TIDAK MAU-
Penyakit Kronis Kegagalan:
-Malas
-Menunda-nunda waktu
-Banyak alasan
-Berhenti sebelum berhasil
-Takut gagal
Antipasinya:
-Pantang menyerah
-Mempunyai keyakinan dan niat yang kuat
Rangkuman Materi Sosjur 2011 Part 1
Pada hari sosjur pertama di TGP, banyak sekali nih materi yang kita dapet. Tentunya,materi berbobot yang ditampilkan dalam kemasan semangat macannya mahasiswa TGP ini,tersajikan dengan penuh makna. Yuk kita cek ringkasan materi dari salah satu pembicara pengisi acara sosjur PARAGRAPH 2011 siang tadi. Yukkk mari….
f
Materi: Peran Mahasiswa Dalam Membangun Negeri
Pembicara: Kak Rusdi (Mantan Ketua BEM PNJ)
Sebagai mahasiswa, kita harus pintar membagi porsi dalam akademis dan aktivitas. Kini kami -yang dulunya adalah siswa dan kini naik tingkat menjadi mahasiswa- merasa perlu untuk menggubah mainset dalam otak kita. Menjadi seorang mahasiswa yang kritis namun tidak apatis dengan keadaan sekitar. Setidaknya ada 3 aspek yang harus dimiliki mahasiswa,yakni:
1. Akademik
2. Organisasional
3. Sosial Politik
Oleh karena setiap jaman berbeda,maka masalah atau konflik yang dihadapi pun akan berbeda. Seorang mahasiswa penting untuk bisa membaca keadaan yang terjadi di dalam negeri sendiri. Kita sebagai generasi muda ujung tombak dari keberlangsungan masa depan negeri ini,patut turun ke jalan yang membuat suatu pergerakan dimana solusi atas aspirasi tak tertampung,perlu dikaji menjadi pemecah debu-debu konflik itu.
Ada pun fungsi kita sebagai mahasiswa terdiri atas:
1. Agent of change
2. Aerostock
3. Pasukan bermoral
notes: Ayoo teman-teman PERS kel.9!!!! Update juga rangkuman materi yang kalian dapat. HIDUP MAHASISWA!.. HIDUP TGP!.. HIDUP PERS!..
notes: Ayoo teman-teman PERS kel.9!!!! Update juga rangkuman materi yang kalian dapat. HIDUP MAHASISWA!.. HIDUP TGP!.. HIDUP PERS!..
f
Rabu, 10 Agustus 2011
Jenis Kertas
Jenis jenis kertas sesuai dengan kegunaan dan pemakaiannya.
1. Art Paper
Jenis kertas ini biasanya dipakai untuk mencetak buku dan kalendar dan selama ini hanya percetakan besar yang bisa mencetak di atas jenis kertas ini, tetapi seiring dengan perkembangan teknologi dan riset developtment dari pabrik tinta, sekarang telah tersedia jenis tinta art paper yang bisa dipakai untuk mencetak di atas kertas art paper dengan printer epson biasa, dengan kualitas yang setara dengan percetakan besar, hasil terang dan ,memuaskan serta langsung kering setelah dicetak.
2. Canvas Paper
Jenis kertas ini jika kita gunakan untuk mencetak photo akan menghasilkan cetakan dengan sentuhan canvas layaknya sebuah lukisan. Hasil akhir cetakan akan menampilkan photo yang persis dengan kertas canvas.
3. Pemium Glossy Photo Paper
Kertas jenis ini biasa disebut oleh para penggunanya dengan sebutan high glossy, kertas jenis ini mampu menghasilkan cetakan dengan efek yang lebih mengkilap. Kertas jenis ini sangat cocok untuk mengcetak photo dengan resolusi tinggi. Walaupun harga kertas ini lebih mahal tetapi jika kita gunakan, akan menghasilkan cetakan photo yang maksimal dan lebih cerah.
4. Double-Side Paper
Jenis kertas ini mampu digunakan untuk mencetak photo pada kedua sisinya (depan dan belakang). Kualitas photo yang dihasilkan juga cukup bagus, tidak terlalu mengkilap dan cenderung doff. Jenis kertas ini cocok digunakan untuk mencetak pamflet yang biasanya digunakan untuk sarana promosi, sehingga para konsumen dapat melihat dikedua sisinya.
5. Laster Photo Paper
Laster photo paper biasanya digunakan untuk keperluan dokumenter karena jenis kertas ini sangat awet bahkan bisa bertahan hingga puluhan tahun, tidak mudah pudar, mampu menghasilkan efek doff, dan sangat cocok untuk photo dengan resolusi tinggi. Permukaan kertas yang mirip kulit jeruk adalah ciri khas untuk membedakan dengan jenis kertas lain. Ketahanan hasil cetakan membuat para konsumen puas, mungkin jenis ini bisa menjadi pertimbangan jika kita ingin serius didunia digital photo printing.
6. Glossy Photo Paper
Kertas ini merupakan jenis standar cetak photo. Dengan jenis kertas yang mengkilap dan putih mampu menghasilkan cetakan yang cemerlang. Dapat digunakan untuk photo resolusi tinggi dan harga kertas yang relatif murah (standar cetak photo).
7. Sticker Glossy Photo Paper
Sering kita menjumpai sticker yang menampilkan photo dengan warna dasar kertas putih dan mengkilap, jenis ini sangat cocok untuk keperluan pembuatan sticker serta mampu mencetak photo beresolusi tinggi.
8. Inkjet Paper
Kertas ini kurang cocok untuk keperluan digital photo printing, jenis kerta inkjet ini biasanya digunakan untuk keperluan grafis, seperti mencetak sketsa gambar, proof arsitektur rumah, grafik bar, dan sebagainya. Kualitas kertasnya lebih bagus dari jenis HVS karena serapan pada tinta lebih bagus dan cepat kering.
9. Sublim Paper
Kertas jenis ini bukan digunakan untuk mencetak photo sebagai pajangan dirumah, didompet atau untuk dibingkai tetapi kertas ini digunakan sebagai mediator (media perantara) transfer gambar ke t-shirt (kaos). Jadi bila kita ingin sebuah gambar dipindahkannya ke t-shirt (kaos) maka gunakanlah jenis Sublim Paper karena kertas ini mampu memindahkan tinta dengan maksimal ke t-shirt.
Itulah jenis-jenis kertas yang banyak beredar dipasaran, tetapi sebenarnya masih banyak jenis lainnya. Jenis yang sudah dijelaskan adalah yang paling mudah untuk ditemukan disekitar kita. Kemampuan kita sangat mempengaruhi hasil akhir cetakan, dengan mengenal jenis kertas memudahkan kita menyesuaikan dengan keperluan cetak.
Source: happyinkindonesia.com
Ilmu grafis tutorial desain macam-macam jenis kertas digital photo printing atau jenis kertas untuk mencetak foto digital dengan kualitas dan harga yang beragam. Perkembangan alat cetak (printer) sekarang ini sangat cepat, sampai-sampai kita belum sempat mengenal satu jenis printer, jenis yang lain sudah beredar dipasaran. Berbeda dengan kertas photo printing yang cenderung tetap, walaupun ada perbaikan berupa kulitas kertas dan kekuatannya. Bagi kita yang akan menggeluti dunia Digital Photo Studio mengenal jenis kertas photo printing wajib hukumnya, karena hal ini berhubungan langsung dengan kepuasan konsumen.
Bukan berarti harga kertas mahal akan menghasilkan hasil cetakan optimal, pengetahuan jenis printer (teknologi, rpm dan tinta yang dipakai) dan jenis kertas foto sangat menentukan hasil akhir cetakan (diluar kemampuan editing foto). Untuk itu kita perlu mencocokkan jenis printer, jenis tinta, rpm printer dengan jenis kertas untuk menghasilkan kualitas cetakan foto yang sesuai bahkan memuaskan konsumen.
Ada beberapa jenis kertas foto printing yang banyak beredar dipasaran, diantaranya :
1. Matte / Doff paper
Sangat mudah menyerap tinta sehingga bisa dipakai untuk ngumpetin kualitas tinta dan printer sekaligus tidak memantulkan cahaya. Mencetak foto warna bisa dilihat dari kebutuhannya. Kalau untuk dibingkai atau banyak dipegang-pegang, kertas doff lebih awet dan tidak lengket. Kertas jenis ini seringkali menjadi rekomendasi untuk kertas cetak foto dengan hasil yang bagus.
1. Matte / Doff paper
Sangat mudah menyerap tinta sehingga bisa dipakai untuk ngumpetin kualitas tinta dan printer sekaligus tidak memantulkan cahaya. Mencetak foto warna bisa dilihat dari kebutuhannya. Kalau untuk dibingkai atau banyak dipegang-pegang, kertas doff lebih awet dan tidak lengket. Kertas jenis ini seringkali menjadi rekomendasi untuk kertas cetak foto dengan hasil yang bagus.
2. Sublime Paper
Kertas jenis ini bukan digunakan untuk mencetak foto sebagai pajangan dirumah, didompet atau untuk dibingkai tetapi kertas ini digunakan sebagai mediator (media perantara) transfer gambar ke t-shirt (kaos). Jadi bila kita ingin sebuah gambar dipindahkannya ke t-shirt (kaos) maka gunakanlah jenis Sublim Paper karena kertas ini mampu memindahkan tinta dengan maksimal ke t-shirt.
Kertas jenis ini bukan digunakan untuk mencetak foto sebagai pajangan dirumah, didompet atau untuk dibingkai tetapi kertas ini digunakan sebagai mediator (media perantara) transfer gambar ke t-shirt (kaos). Jadi bila kita ingin sebuah gambar dipindahkannya ke t-shirt (kaos) maka gunakanlah jenis Sublim Paper karena kertas ini mampu memindahkan tinta dengan maksimal ke t-shirt.
3. Double-Side Paper
Jenis kertas ini mampu digunakan untuk mencetak foto pada kedua sisinya (depan dan belakang). Kualitas foto yang dihasilkan juga cukup bagus, tidak terlalu mengkilap dan cenderung doff. Jenis kertas ini cocok digunakan untuk mencetak pamflet yang biasanya digunakan untuk sarana promosi, sehingga para konsumen dapat melihat dikedua sisinya.
Jenis kertas ini mampu digunakan untuk mencetak foto pada kedua sisinya (depan dan belakang). Kualitas foto yang dihasilkan juga cukup bagus, tidak terlalu mengkilap dan cenderung doff. Jenis kertas ini cocok digunakan untuk mencetak pamflet yang biasanya digunakan untuk sarana promosi, sehingga para konsumen dapat melihat dikedua sisinya.
4. Fiber Matte
Kertas Fiber Base paling tahan lama, karena dia menggunakan kertas dengan pH netral ( biasa di sebut Archival Paper ).
Kertas Fiber Base paling tahan lama, karena dia menggunakan kertas dengan pH netral ( biasa di sebut Archival Paper ).
5. Pemium Glossy Photo Paper
Kertas jenis ini biasa disebut oleh para penggunanya dengan sebutan high glossy, kertas jenis ini mampu menghasilkan cetakan dengan efek yang lebih mengkilap. Kertas jenis ini sangat cocok untuk mengcetak foto dengan resolusi tinggi. Walaupun harga kertas ini lebih mahal tetapi jika kita gunakan, akan menghasilkan cetakan foto yang maksimal dan lebih cerah.
Kertas jenis ini biasa disebut oleh para penggunanya dengan sebutan high glossy, kertas jenis ini mampu menghasilkan cetakan dengan efek yang lebih mengkilap. Kertas jenis ini sangat cocok untuk mengcetak foto dengan resolusi tinggi. Walaupun harga kertas ini lebih mahal tetapi jika kita gunakan, akan menghasilkan cetakan foto yang maksimal dan lebih cerah.
6. Sticker Glossy Photo Paper
Sering kita menjumpai sticker yang menampilkan foto dengan warna dasar kertas putih dan mengkilap, jenis ini sangat cocok untuk keperluan pembuatan sticker serta mampu mencetak foto beresolusi tinggi.7. Laster Photo Paper
Laster foto paper biasanya digunakan untuk keperluan dokumenter karena jenis kertas ini sangat awet bahkan bisa bertahan hingga puluhan tahun, tidak mudah pudar, mampu menghasilkan efek doff, dan sangat cocok untuk foto dengan resolusi tinggi. Permukaan kertas yang mirip kulit jeruk adalah ciri khas untuk membedakan dengan jenis kertas lain. Ketahanan hasil cetakan membuat para konsumen puas, mungkin jenis ini bisa menjadi pertimbangan jika kita ingin serius didunia digital foto printing.8. Glossy Photo Paper / glanz paper
Kertas ini merupakan jenis standar cetak foto. Dengan jenis kertas yang mengkilap, permukaan memantulkan cahaya, permukaan lebih lengket terhadap kaca pigura dan putih mampu menghasilkan cetakan yang standar. Dapat digunakan untuk foto resolusi tinggi dan harga kertas yang relatif murah (standar cetak foto).
Kertas ini merupakan jenis standar cetak foto. Dengan jenis kertas yang mengkilap, permukaan memantulkan cahaya, permukaan lebih lengket terhadap kaca pigura dan putih mampu menghasilkan cetakan yang standar. Dapat digunakan untuk foto resolusi tinggi dan harga kertas yang relatif murah (standar cetak foto).
9. Canvas Paper
Jenis kertas ini jika kita gunakan untuk mencetak foto akan menghasilkan cetakan dengan sentuhan canvas layaknya sebuah lukisan. Hasil akhir cetakan akan menampilkan foto yang persis dengan kertas canvas.
Jenis kertas ini jika kita gunakan untuk mencetak foto akan menghasilkan cetakan dengan sentuhan canvas layaknya sebuah lukisan. Hasil akhir cetakan akan menampilkan foto yang persis dengan kertas canvas.
10. Inkjet Paper
Kertas ini kurang cocok untuk keperluan digital foto printing, jenis kerta inkjet ini biasanya digunakan untuk keperluan grafis, seperti mencetak sketsa gambar, proof arsitektur rumah, grafik bar, dan sebagainya. Kualitas kertasnya lebih bagus dari jenis HVS karena serapan pada tinta lebih bagus dan cepat kering.
Kertas ini kurang cocok untuk keperluan digital foto printing, jenis kerta inkjet ini biasanya digunakan untuk keperluan grafis, seperti mencetak sketsa gambar, proof arsitektur rumah, grafik bar, dan sebagainya. Kualitas kertasnya lebih bagus dari jenis HVS karena serapan pada tinta lebih bagus dan cepat kering.
11. Metallic Paper
Seperti glossy, tapi lebih mengkilap lagi, ada sedikit warna keemasan /metalik. Metallic paper mempunyai permukaan halus dan terlihat agak mengkilat. Sangat cocok dengan namanya karena ada titik-titik metallic pada permukaan kertas ini.
Seperti glossy, tapi lebih mengkilap lagi, ada sedikit warna keemasan /metalik. Metallic paper mempunyai permukaan halus dan terlihat agak mengkilat. Sangat cocok dengan namanya karena ada titik-titik metallic pada permukaan kertas ini.
12. Metallic + Laminating Paper
Hampir sama dengan metallic paper namun pada salah satu sisi ada plastik atau sejenisnya yang menutupi.
Hampir sama dengan metallic paper namun pada salah satu sisi ada plastik atau sejenisnya yang menutupi.
13. Silky Paper
Permukaan kertas lembut namun tidak mengkilat. Daya lekat tinta cukup tinggi sehingga tinta tidak mudah bercecer. Sekaligus bagian permukaan kertas ini tidak mudah terbawa oleh head printer membuat hasil cetakan menjadi lebih baik.
Permukaan kertas lembut namun tidak mengkilat. Daya lekat tinta cukup tinggi sehingga tinta tidak mudah bercecer. Sekaligus bagian permukaan kertas ini tidak mudah terbawa oleh head printer membuat hasil cetakan menjadi lebih baik.
Itulah jenis-jenis kertas yang banyak beredar dipasaran, tetapi sebenarnya masih banyak jenis lainnya. Jenis yang sudah dijelaskan adalah yang paling mudah untuk ditemukan disekitar kita. Kemampuan kita sangat mempengaruhi hasil akhir cetakan, dengan mengenal jenis kertas memudahkan kita menyesuaikan dengan keperluan cetak. Setiap merk kertas mempunyai tingkat daya serap tinta yang berbeda yang juga akan berpengaruh pada hasil cetakan. Ada baiknya Anda berkonsultasi dengan penjual kertas (grosir) untuk mengetahui hasil lebih detail atau mencobanya satu persatu untuk mendapatkan pengalaman. Namun jika sekedar mini studio, ambil kertas glossy dan doff sudah mencukupi.
Jenis Kertas Yang Umum digunakan Offset Printing
1. HVS
Bahan kertasnya agak kasar ,umumnya dipake untuk Fotocopy / Printer Deskjet.
kertas jenis ini banyak dijual di toko-toko buku (cthnya : kertas paperone,Gold,dsb)
gramasi yang umum dipakai 70gr ,80gr , 100gr.
2. Art/Matt Paper
Bahan kertas untuk brosur, karena permukaannya yang licin(art), atau yang semi doff(matt).
selain karena licin, hasil yang dihasilkan juga bagus, karena raster kertasnya halus
gramasi yang umum dipakai 100g, 120gr , 150gr.
3. Art Karton
Bahan kertas ini sama seperti art paper, cuma gramasinya lebih tebal.
Banyak digunakan untuk cetakan seperti kartu nama, katalog, co profile,brosur, dan cetakan lainnya yang membutuhkan kertas agak tebal.
Umumnya setelah di cetak, bahan ini di lapisi laminating lagi (optional), supaya hasilnya lebih memuaskan.
Gramasi yang umum dipakai 190g, 210gr , 230gr , 260gr , 310gr , 360gr.
4. Duplex (coated)
Bahan duplex ini gampang dibedakan dengan bahan lainnya. sisi depan putih, sisi belakangnya abu-abu.
jadi yang dicetak cuma 1 sisi, bahan ini banyak digunakan untuk pembuatan box. karena harganya yang relatif murah dibandingkan bahan lainnya. Gramasi yang umum dipakai 250gr , 270gr , 310gr, 350gr, 400gr .
5. CWb/Duplex Putih
Sama seperti duplex cuma bedanya bagian dalamnya putih,sehingga kelihatan lebih bersih. Banyak digunakan untuk box - box makanan.Gramasi yang umum digunakan 230gr, 250gr, 300gr.
6. Ivory
Bahan ivory ini hampir sama seperti art karton, 2 sisinya putih, cuma ngak seputih art karton. Yang membedakan kalo art karton 2 sisinya licin. ivory cuma 1 sisi yang licin, mirip cwb cuma lebih halus cwb. Bahan ini juga banyak digunakan untuk box cosmetic, karena cukup tebal/kokoh. Gramasi yang umum digunakan 210gr, 230gr,250gr,270gr, 300gr,350gr.
7. Samson Kraft
warna kertasnya coklat muda, bahannya daur ulang, permukaannya kasar.
Umumnya digunakan untuk kertas bungkus, namun karena kesannya klasik, jadi bahan ini juga banyak digunakan untuk pembuatan paperbag, hangtag(khususnya untuk distro jeans)
karena warna dasarnya coklat, umumnya dicetak 1-2 warna aja.
Gramasi yang umum di gunakan 150gr , 220gr(kartoon).
8. Bw/BC/Linen Jepang/Concord
kertas ini bertexture, biasanya digunakan untuk kop surat / sertifikat. Terdapat berbagai warna. Biasanya gramasinya cuma tersedia 1 macam, misnya 220gr-250gr.
9. Jasmine
Bahan jasmine ini banyak digunakan untuk membuat undangan. kertasnya agak gliter2x warna kuning. Gramasinya umumnya cuma 1 ukuran.
10.Corugated (gelombang)
Sesuai namanya, corugated ini karton gelombang. (seperti box indomie, dibagian dalamnya ada gelombang). Box ini kalo di cetak, umumnya di tempel lagi, ada yang ditempel pake duplex, kraft atau hvs.
Jadi kalo dicetak fullcolor , dicetak dulu di bahan lain baru nanti di tempel.
untuk ketebalannya bahan ini dikategorikan B flute (gelombang besar ) & E flute (gelombang kecil).
1. HVS
Bahan kertasnya agak kasar ,umumnya dipake untuk Fotocopy / Printer Deskjet.
kertas jenis ini banyak dijual di toko-toko buku (cthnya : kertas paperone,Gold,dsb)
gramasi yang umum dipakai 70gr ,80gr , 100gr.
2. Art/Matt Paper
Bahan kertas untuk brosur, karena permukaannya yang licin(art), atau yang semi doff(matt).
selain karena licin, hasil yang dihasilkan juga bagus, karena raster kertasnya halus
gramasi yang umum dipakai 100g, 120gr , 150gr.
3. Art Karton
Bahan kertas ini sama seperti art paper, cuma gramasinya lebih tebal.
Banyak digunakan untuk cetakan seperti kartu nama, katalog, co profile,brosur, dan cetakan lainnya yang membutuhkan kertas agak tebal.
Umumnya setelah di cetak, bahan ini di lapisi laminating lagi (optional), supaya hasilnya lebih memuaskan.
Gramasi yang umum dipakai 190g, 210gr , 230gr , 260gr , 310gr , 360gr.
4. Duplex (coated)
Bahan duplex ini gampang dibedakan dengan bahan lainnya. sisi depan putih, sisi belakangnya abu-abu.
jadi yang dicetak cuma 1 sisi, bahan ini banyak digunakan untuk pembuatan box. karena harganya yang relatif murah dibandingkan bahan lainnya. Gramasi yang umum dipakai 250gr , 270gr , 310gr, 350gr, 400gr .
5. CWb/Duplex Putih
Sama seperti duplex cuma bedanya bagian dalamnya putih,sehingga kelihatan lebih bersih. Banyak digunakan untuk box - box makanan.Gramasi yang umum digunakan 230gr, 250gr, 300gr.
6. Ivory
Bahan ivory ini hampir sama seperti art karton, 2 sisinya putih, cuma ngak seputih art karton. Yang membedakan kalo art karton 2 sisinya licin. ivory cuma 1 sisi yang licin, mirip cwb cuma lebih halus cwb. Bahan ini juga banyak digunakan untuk box cosmetic, karena cukup tebal/kokoh. Gramasi yang umum digunakan 210gr, 230gr,250gr,270gr, 300gr,350gr.
7. Samson Kraft
warna kertasnya coklat muda, bahannya daur ulang, permukaannya kasar.
Umumnya digunakan untuk kertas bungkus, namun karena kesannya klasik, jadi bahan ini juga banyak digunakan untuk pembuatan paperbag, hangtag(khususnya untuk distro jeans)
karena warna dasarnya coklat, umumnya dicetak 1-2 warna aja.
Gramasi yang umum di gunakan 150gr , 220gr(kartoon).
8. Bw/BC/Linen Jepang/Concord
kertas ini bertexture, biasanya digunakan untuk kop surat / sertifikat. Terdapat berbagai warna. Biasanya gramasinya cuma tersedia 1 macam, misnya 220gr-250gr.
9. Jasmine
Bahan jasmine ini banyak digunakan untuk membuat undangan. kertasnya agak gliter2x warna kuning. Gramasinya umumnya cuma 1 ukuran.
10.Corugated (gelombang)
Sesuai namanya, corugated ini karton gelombang. (seperti box indomie, dibagian dalamnya ada gelombang). Box ini kalo di cetak, umumnya di tempel lagi, ada yang ditempel pake duplex, kraft atau hvs.
Jadi kalo dicetak fullcolor , dicetak dulu di bahan lain baru nanti di tempel.
untuk ketebalannya bahan ini dikategorikan B flute (gelombang besar ) & E flute (gelombang kecil).
Ada beberapa jenis kertas foto digital (digital paper photo printing) yang banyak beredar dipasaran, diantaranya :
1. Canvas Paper
Jenis kertas ini jika kita gunakan untuk mencetak foto akan menghasilkan cetakan dengan sentuhan canvas layaknya sebuah lukisan. Hasil akhir cetakan akan menampilkan foto yang persis dengan kertas canvas.
2. Pemium Glossy Photo Paper
Kertas jenis ini biasa disebut oleh para penggunanya dengan sebutan high glossy, kertas jenis ini mampu menghasilkan cetakan dengan efek yang lebih mengkilap. Kertas jenis glossy photo paper ini sangat cocok untuk mengcetak photo dengan resolusi tinggi. Walaupun harga kertas ini lebih mahal tetapi jika kita gunakan, akan menghasilkan cetakan photo yang maksimal dan lebih cerah.
3. Double-Side Paper
Jenis kertas ini mampu digunakan untuk cetak foto pada kedua sisinya (depan dan belakang). Kualitas foto yang dihasilkan juga cukup bagus, tidak terlalu mengkilap dan cenderung doff. Jenis kertas ini cocok digunakan untuk mencetak pamflet yang biasanya digunakan untuk sarana promosi, sehingga para konsumen dapat melihat dikedua sisinya.
4. Laster Photo Paper
Laster photo paper biasanya digunakan untuk keperluan dokumenter karena jenis kertas ini sangat awet bahkan bisa bertahan hingga puluhan tahun, tidak mudah pudar, mampu menghasilkan efek doff, dan sangat cocok untuk photo dengan resolusi tinggi. Permukaan kertas yang mirip kulit jeruk adalah ciri khas dari Laster photo paper untuk membedakan dengan jenis kertas lain. Ketahanan hasil cetakan membuat para konsumen puas, mungkin jenis ini bisa menjadi pertimbangan jika kita ingin serius didunia digital photo printing.
5. Glossy Photo Paper
Kertas ini merupakan jenis standar cetak foto. Dengan jenis kertas yang mengkilap dan putih mampu menghasilkan cetakan yang cemerlang. Dapat digunakan untuk foto resolusi tinggi dan harga kertas yang relatif murah (standar cetak photo).
6. Sticker Glossy Photo Paper
Sering kita menjumpai sticker yang menampilkan foto dengan warna dasar kertas putih dan mengkilap, jenis ini sangat cocok untuk keperluan pembuatan sticker serta mampu mencetak foto beresolusi tinggi.
7. Inkjet Paper
Kertas ini kurang cocok untuk keperluan digital photo printing, jenis kertas inkjet paper ini biasanya digunakan untuk keperluan grafis, seperti mencetak sketsa gambar, proof arsitektur rumah, grafik bar, dan sebagainya. Kualitas kertasnya lebih bagus dari jenis HVS karena serapan pada tinta lebih bagus dan cepat kering.
8. Sublim Paper (Transfer Paper)
Kertas jenis ini bukan digunakan untuk mencetak photo sebagai pajangan dirumah, didompet atau untuk dibingkai tetapi kertas ini digunakan sebagai mediator (media perantara, transfer paper) gambar ke t-shirt (kaos). Jadi bila kita ingin sebuah gambar dipindahkannya ke t-shirt (kaos) maka gunakanlah jenis Sublim Paper karena kertas ini mampu memindahkan tinta dengan maksimal ke t-shirt.
Itulah jenis-jenis kertas foto digital printing yang banyak beredar di pasaran, tetapi sebenarnya masih banyak jenis lainnya. Jenis yang sudah dijelaskan adalah yang paling mudah untuk ditemukan disekitar kita. Kemampuan kita sangat mempengaruhi hasil akhir cetakan, dengan mengenal jenis kertas memudahkan kita menyesuaikan dengan keperluan cetak.
Langganan:
Postingan (Atom)